Thursday, April 30, 2009

mengenal phobia

Posted:2009-03-03 14:43:33

“Whuaaaaaaaaaa…!!” teriak Atik ketika seekor kucing menghampirinya. Nggak tanggung- tanggung, kakinya pun ia naikkan ke atas kursi, menghindari keberadaan kucing yang berjalan ke arahnya. Bagi kita mungkin kucing adalah binatang yang lucu dan menggemaskan. Tapi tidak bagi orang yang mengidap ailurophobia (phobia sama kucing) seperti yang dialami Atik. Sulit baginya menjelasan kenapa ia takut setengah mati terhadap kucing yang secara normal bukanlah sesuatu yang menakutkan. Mungkin diantara teman- teman Bergaul.com ada juga yang mengalami seperti Atik, takut sama ketinggian, takut sama peniti, dll…



Rasa takut sih wajar dan manusiawi banget karena merupakan reaksi otomatis dari tubuh dan jiwa yang bereaksi terhadap bahaya. Seperti takut ma harimau karena takut diterkam. Tapi ada rasa takut yang menghambat itulah yang disebut phobia.




Apa sih phobia itu?



Kata “phobia” sendiri berasal dari istilah Yunani “phobos” yang berarti lari (fight), takut dan panik (panic-fear), takut hebat (terror). Istilah ini memang dipakai sejak zaman Hippocrates.



Phobia adalah ketakutan yang luar biasa dan tanpa alasan terhadap sebuah obyek atau situasi yang tidak masuk akal. Pengidap phobia merasa tidak nyaman dan menghindari objek yang ditakutinya. Terkadang juga bisa menghambat aktivitasnya



Jenis Phobia



Phobia terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:



Phobia khusus yaitu ketakutan terhadap obyek atau aktivitas tertentu, seperti acrophobia: takut ketinggian, ailurophobia: takut kucing, arachnophobia: takut laba-laba, cynophobia: takut anjing, nyctophobia: takut gelap, dll. Phobia sosial yaitu ketakutan terhadap penilaian orang lain. Agoraphobia yaitu rasa takut berada di tempat terbuka atau pusat keramaian.



Kenapa seseorang bisa Phobia ?



Banyak hal yang membuat seseorang mengidap phobia. Paling sering sih karena traumatis, terutama yang terjadi dimasa kecil. Phobia terjadi karena pikiran bawah sadar kita salah memberi arti terhadap peristiwa traumatis yang menyebabkan phobia.



Bisa Disembuhkan kok…



Biasanya pengidap phobia cenderung membiarkan phobianya, dengan menghindari objek phobianya. Tapi daripada didiemin terus lebih baik diobatin..capek juga kan kalau terus menghindar ?



Salah satu alternatif mengobati phobia bisa dengan hipnotis. Tentunya dengan bantuan ahli terapi dengan memasukkan sugesti – sugesti baik,. Selain itu bisa juga dengan desentisasi, yaitu dengan mendekatkan pengidap phobia dengan objek yang membuatnya takut. Tapi tidak sekaligus, melainkan dengan cara bertahap dan membuatnya merasa rileks terlebih dahulu. Misalnya orang yang phobia gelap (nyctophobia). Biarkan ia berada dalam ruangan terang, kemudian secara bertahap gantilah dengan penerangan yang semakin meredup.



Untuk sembuh dari phobia tentunya butuh keinginan yang kuat serta dorongan dari orang- orang sekitar. Jadi, kalau temanmu phobia jangan jadi bahan untuk diisengin dengan sesuatu yang ia takuti. Tapi bantulah ia sembuh dari phobianya.

No comments:

Post a Comment